Bukan lagi fakta baru bahwa pesatnya perkembangan teknologi telah mengubah cara dunia bekerja. Selain itu, banyak media yang beralih ke media berbasis website setelah pandemi. Perubahan yang signifikan ini memaksa pemasar untuk mengikuti dan beradaptasi dengan cara pemasaran yang berubah. Periklanan tidak lagi terbatas pada saluran tradisional, tetapi telah berkembang ke arah digital. Lalu, apa sebenarnya iklan digital itu?
Apa itu Iklan Digital?
Iklan digital adalah kesadaran publik tentang penawaran sponsor yang teridentifikasi melalui saluran berbayar online dan digital. Berdasarkan penelitian, iklan digital menurut para ahli adalah setiap iklan yang muncul di web atau saluran digital seperti situs web, mesin pencari, platform media sosial, aplikasi seluler, dan media lain yang dapat diakses secara digital.
Baca Juga: Jenis Iklan Google dan Manfaat Iklan Google
Jenis Iklan Digital
Seperti yang sudah Anda ketahui, terdapat banyak media dan jenis iklan digital. Selain untuk meningkatkan brand awareness dan mengenalkan perusahaan Anda pada banyak orang, banyak manfaat lainnya untuk mengenal jenis-jenis iklan digital. Yuk, simak beberapa jenis lainnya!
SEM (Search Engine Marketing)
Search Engine Marketing atau SEM adalah jenis iklan yang juga terkenal dengan nama paid search. Saat ini, internet merupakan media yang sangat dekat dengan masyarakat. Anda mungkin juga sudah tidak asing lagi dengan istilah SEO atau Search Engine Optimization. SEO dan SEM membantu menemukan berbagai informasi tentang produk atau layanan di mesin pencari.
Google Shopping Ads
Contoh iklan digital yang satu ini menunjukkan sebuah produk atau jasa lengkap dengan gambar yang kemudian ditampilkan di mesin pencari Google. Produk atau layanan yang ditampilkan di iklan Google Shopping mencakup harga dan informasi penting lainnya.
Iklan Google Shopping Ads terbukti sangat efektif untuk mempromosikan banyak produk. Contoh iklan media sosial ini juga cukup sederhana, Anda hanya perlu mengunggah produk atau layanan ke Google Merchant Center. Kemudian ikuti petunjuk sesuai petunjuk.
Iklan Bergambar (Display Ads)
Apakah Anda pernah mendengar tentang Display Ads atau Iklan Bergambar? Contoh iklan digital ini biasanya muncul di situs web yang Anda kunjungi. Tujuan utama dari iklan ini adalah untuk meningkatkan brand awareness. Dengan demikian, iklan bergambar sangat cocok untuk memasarkan merek atau produk yang kurang dikenal.
SMA (Social Media Advertising)
Contoh iklan media sosial lainnya adalah Social Media Advertising atau SMA. Seperti yang kita ketahui, saat ini perkembangan media sosial di Indonesia begitu pesat. Ini adalah peluang yang menguntungkan bagi bisnis untuk memasarkan produk atau layanan mereka di media sosial.
Terdapat banyak media iklan digital yang bisa Anda gunakan untuk beriklan. Contohnya, YouTube, Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, dan lainnya. Namun, agar lebih optimal, sebaiknya Anda memilih platform yang memiliki target pasar yang sesuai untuk perusahaan dan brand yang Anda tawarkan
Contoh iklan digital yang populer di Indonesia saat ini antara lain adalah Instagram Ads dan Facebook Ads. Keunggulan Facebook Ads dan Instagram Ads bervariasi, bisa dicocokkan dengan kebutuhan perusahaan dan produk yang Anda tawarkan.
Remarketing atau Retargeting Advertising
Jenis digital advertising berikutnya adalah Remarketing atau Retargeting Advertising. Seperti namanya, tujuan utama dari iklan ini adalah untuk mempertahankan minat dan meningkatkan keinginan pelanggan untuk membeli produk atau jasa yang ditampilkan dalam iklan tersebut.
Iklan ini menampilkan kembali produk atau layanan kepada pelanggan yang pernah mengunjungi website atau aplikasi e-commerce. Artinya, iklan yang Anda lihat berisi produk atau layanan yang sama.
Baca Juga: Mengenal Komponen, Pengertian dan Cara Optimasi SEO On Page
Manfaat Menggunakan Iklan Digital dalam Bisnis Online
Manfaat digital advertising yang paling menguntungkan, adalah iklan Anda dapat ditempatkan di mana target pasar Anda menghabiskan waktunya secara online. Oleh karena itu, cara pemasaran ini dapat terbilang efektif dan efisien. Berikut adalah manfaat lainnya menggunakan iklan digital. Yuk, disimak!
Mudah Menemukan Target Marketing
Misalnya, ketika Anda menjual produk kecantikan dan beriklan di mesin pencari Google. Anda dapat mengatur agar iklan Anda muncul di halaman hasil pencarian saat orang mengetik “Make-up” di mesin pencari. Dengan begitu, Anda bisa yakin bahwa produk Anda akan muncul pada target audience yang anda tuju.
Dapat Menyesuaikan dengan Budget
Dengan budget hanya puluhan ribu saja, Anda sudah bisa beriklan di media sosial seperti Facebook atau Instagram. Platform periklanan online lainnya juga akan menyesuaikan anggaran Anda berdasarkan berapa hari iklan Anda akan ditampilkan.
Dapat Melakukan Pelacakan dan Analisis
Salah satu keunggulan periklanan online dibandingkan periklanan tradisional adalah Anda dapat melacak keberhasilan dan kegagalan iklan Anda. Selain itu, platform seperti Google Ads Analytics menawarkan fitur yang bisa menampilkan semua informasi yang Anda perlukan. Juga, jika Anda menghubungkannya dengan Google Analytics, Anda akan mengetahui apa yang audiens Anda lakukan setelah mereka mengklik iklan Anda.
Dapat Bereksperimen dengan Biaya Hemat
Manfaat digital advertising selanjutnya adalah Anda dapat bereksperimen pada iklan online. Ada banyak format iklan yang bisa dipilih, baik itu banner, pop-up, embedded video, dll. Anda dapat menguji format mana yang paling sesuai dengan strategi pemasaran Anda, juga menguji segmentasi usia yang sesuai untuk produk Anda.
Iklan Online Sangat Dekat dengan Generasi Z
Generasi Z lahir saat internet berkembang. Jika target pasar Anda adalah generasi ini, digital advertising adalah jawabannya. Mulai tahun 2020 daya beli generasi Z meningkat, mereka juga mampu mempengaruhi keputusan pembelian orang tua mereka.
Cara Menjalankan Iklan Digital
Merupakan kunci yang penting untuk menentukan sejak dini bagaimana produk Anda akan dipromosikan. Hal ini bertujuan agar Anda dapat mengetahui apa yang menjadi minat masyarakat dan bagaimana Anda bisa meningkatkan kualitas produk Anda. Yuk, simak cara-cara menjalankan iklan digital yang efektif!
Kenali Produk Anda
Salah satu cara mengenal produk adalah dengan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats). Lakukan analisis SWOT terperinci dari produk dan kemudian periksa hasilnya. Setelah Anda memahami hal ini, akan lebih mudah bagi Anda untuk memilih-milih informasi apa yang akan dan tidak akan dijual kepada audiens Anda.
Lakukan Market Research
Melakukan market research juga tak kalah penting untuk Anda lakukan di awal. Contohnya seperti; Siapa target Anda? Apa yang Anda tawarkan? Berapa usia mereka? Sosial media apa yang sering mereka gunakan? Dengan identifikasi ini, Anda bisa menentukan platform dan media iklan digital yang sesuai dengan target market Anda.
Melihat Iklan Kompetitor
Melihat apa yang dilakukan pesaing adalah salah satu langkah yang juga penting. Anda dapat menjadikan iklan tersebut untuk mendapat inspirasi dan media belajar. Anda juga secara tidak langsung dapat menganalisis pro dan kontra dari kampanye iklan yang pesaing Anda buat. Pelajari cara membuat iklan digital yang lebih efektif daripada pesaing Anda.
Pilih Platform Iklan
Setelah Anda melakukan riset pasar akan lebih mudah bagi Anda untuk memilih platform periklanan yang ingin Anda gunakan. Lebih-lebih tren iklan digital berubah setiap tahun. Iklan dahulu menjadi favorit banyak orang di Facebook, tapi sekarang berbeda.
Tentukan Anggaran Iklan
Karena Anda sudah mengetahui tujuan dan lokasi pemasangan iklan, kami jamin Anda akan lebih mudah mengatur budget. Selain itu, menetapkan anggaran untuk membuat iklan digital juga penting karena dapat membantu perusahaan Anda dalam memperkirakan ROI (laba atas investasi). Jadi, yuk, atur anggaran periklanan dengan tepat dan terarah.