SEM adalah Langkah Mengoptimalkan Jualan di Internet

Pada dunia digital marketing, istilah SEO (Search Engine Operation) pada penulisan mungkin memang terdengar lebih familiar, dibandingkan SEM. Padahal nyatanya, SEM juga tidak kalah penting. Beberapa orang juga beranggapan bahwa SEM dan SEO merupakan dua hal yang sama, tetapi faktanya, keduanya merupakan hal yang berbeda. Yuk, simak lebih mengenai SEM!

Apa Itu SEM?

SEM  atau Search Engine Marketing adalah bentuk pemasaran di internet melalui kegiatan promosi website dengan cara meningkatkan visibilitas website itu sendiri di halaman hasil pencarian mesin telusur, contohnya Google.

Kelebihan Search Engine Marketing bisa dikatakan sebagai upaya mengoptimalkan sebuah website agar muncul di mesin pencari dengan menggunakan iklan. Atau bisa juga dijelaskan bahwa diperlukan beberapa trik saat menerapkan SEM untuk mempromosikan website dengan baik menggunakan metode yang berbeda. 

Jika ditelusuri, SEO adalah komponen dari kategori yang lebih besar, yaitu SEM. Hukum dan aturan tidak tertulis pada SEO memang terus berubah mengikuti dengan perubahan algoritma mesin telusur secara terus-menerus.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa SEO dan SEM pada dasarnya tidak memiliki perbedaan yang drastis dan signifikan. Perbedaannya hanya terdapat pada SEO yang mengandalkan keywords dan SEM yang bekerja untuk memaksimalkan kinerja SEO. 

Baca Juga: 9 Strategi Marketing KOL TikTok untuk Tingkatkan Bisnis

Perbedaan SEM dan SEO

Walaupun SEO dan SEM adalah hal yang serupa, tetapi keduanya tetap memiliki perbedaan. Penting bagi kita untung mengetahui perbedaan tersebut, agar kita bisa menggunakan keduanya dengan tepat, efisien, dan optimal. Yuk, simak perbedaan SEO dan SEM dibawah!

Harga

SEM adalah iklan berbayar yang harganya sesuai dengan jangka waktu yang Anda inginkan. Sementara SEO, bisa dipakai secara cuma-cuma . Singkatnya, SEO itu gratis dan SEM itu berbayar

Target Audiens

SEO dan SEM memiliki target audiens yang berbeda. Yang paling terlihat adalah dengan SEM, Anda dapat memilih kemana marketing Anda ditujukan dan audiens apa yang ingin Anda gapai, mulai dari umur, jenis kelamin, wilayah, dan lainnya.

Sedangkan dengan SEO, Anda perlu menaikkan iklan dan konten terlebih dahulu pada website, lalu setelah itu dapat menganalisis apakah konten tersebut sesuai dengan target yang ditetapkan atau belum. 

Jangka Waktu

Berbeda dengan SEM, SEO memiliki efek optimasi yang panjang. Meskipun pemasaran mesin pencari hanya bertahan untuk jangka waktu tertentu. Dalam istilah yang lebih sederhana, durasi iklan hanya berlaku untuk jumlah yang Anda bayarkan. . 

Potensi CTR (Click Through Rate)

Berdasarkan pemakaian, potensi CTR atau Click Through Rate SEO lebih besar jika dibandingkan dengan SEM. Meskipun hasil SEO dan SEM tampil di sebuah laman pada saat yang bersamaan, kemungkinan audiens untuk meng-klik pada iklan yang berbayar lebih kecil dibanding hasil optimasi SEO.

Baca Juga: Artificial Intelligence adalah Kemudahan Bisnis Digital

Manfaat Menggunakan SEM dalam Bisnis

Penggunaan SEM pada bisnis memiliki banyak manfaat, selain untuk meningkatkan brand awareness, SEM juga bisa terbukti efektif dan dapat mendatangkan manfaat yang positif untuk perusahaan/brand Anda. Berikut penjelasan lengkap manfaat SEM dalam bisnis. 

Memiliki Lebih Banyak Keuntungan

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Google, bisnis dapat menggandakan investasi mereka melalui AdWords (iklan berbayar). Rata-rata perusahaan atau bisnis mendapatkan pendapatan sekitar $2 USD untuk setiap $1 USD yang mereka keluarkan. 


Riset tersebut didukung oleh fakta bahwa 52% orang yang belanja online yang berinteraksi dengan iklan dan saat ini ada lebih dari 300.000 mobile app yang terhubung dengan Google Mobile Ads.

SEM Lebih Fokus pada Konversi

Pada umumnya, uang dan keuntungan memang tujuan utama dalam pemasaran. Namun, Anda tidak boleh mengabaikan jenis konversi lainnya. Mulai dari mendapatkan konsumen baru, meningkatkan brand awareness dan citra perusahaan. SEM adalah teknik pendorong konversi yang sangat efektif untuk jenis pemasaran jenis apapun. 

SEM dapat Meningkatkan Brand Awareness

Bukan merupakan informasi baru bahwa SEM dapat meningkatkan brand awareness. Berdasarkan riset Google, iklan di mesin pencarian dapat meningkatkan brand awareness hingga 80%. Bahkan jika iklan Anda tidak mendapatkan klik, nama brand Anda masih terlihat jelas di SERP dan audiens masih dapat membaca brand Anda jika melihatnya disana. 

Dapat Digunakan Meski Budget Terbatas

Salah satu kekhawatiran yang berkaitan dengan SEM adalah masalah biaya. Banyak brand yang memiliki perspektif bahwa SEM itu mahal. Namun, seperti data Google pada poin pertama, jika SEM dapat dikelola dengan benar, Anda bisa menggandakan modal. Anda juga tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk memasang iklan, pun tidak ada jumlah minimum yang harus Anda keluarkan untuk menjalankan iklan.

Efektif untuk Pemasaran Lokal

Secara mudah, Anda dapat menggunakan SEM untuk mengarahkan pengguna ke lokasi bisnis Anda. contohnya, ketika seseorang mencari secara online untuk bisnis lokal seperti “restoran terdekat di sekitar saya” atau “rumah sakit terdekat di sekitar saya”. Dengan

Sistem Kerja Search Engine Marketing (SEM)

Di dalam Search Engine Marketing, Anda harus fokus untuk mendorong lebih banyak traffic ke area tertentu dalam website untuk dijadikan target. SEM dapat digunakan untuk  Menciptakan lead baru atau calon konsumen, menjual suatu produk, dan meningkatkan brand awareness.

Ada beberapa hal pokok yang menjadi dasar strategi Search Engine Marketing, yaitu dengan riset dan pengelompokan keyword. Yuk, simak langkah-langkah untuk menentukan keyword!

  1. Lakukan identifikasi dan buat list yang berisi kata kunci yang relevan dengan bisnis dan yang mungkin digunakan oleh pelanggan ketika mencari produk Anda.
  2. Ketika melakukan riset keyword, Anda juga dapat menambahkan kata kunci yang berpotensi untuk melakukan pembelian seperti beli, diskon, kupon, promo, dan kata kunci lainnya yang memiliki intensi pembelian.
  3. Setelah mendapatkan daftar kata kunci yang potensial dari riset keyword, langkah selanjutnya adalah membuat struktur kampanye dengan mengelompokkan kata kunci ke dalam beberapa kategori.

Keyword yang dipakai harus digunakan baik-baik, penting bagi Anda untuk mengelompokkan kata kunci ke dalam kategorinya masing-masing. Contoh Search Engine Marketing atau SEM adalah, Anda memiliki toko online kosmetik yang menjual berbagai macam make up seperti lipstick, foundation, dan blush. Maka dari sana Anda harus mengkategorikan jenis produk Anda. .

Misalnya, pada kelompok bedak, ada beberapa kata kunci seperti, setting powder, pressed powder, compact powder, dan sebagainya. Search engine menggunakan algoritma rumit untuk memastikan hasil yang paling relevan untuk setiap pencarian.

Cara Menggunakan SEM

Dengan SEM, iklan Anda akan muncul pada bagian atas samping halaman hasil mesin telusur untuk mendapatkan lebih banyak visibilitas dibandingkan dengan pencarian biasa. Untuk mencapai hasil tersebut, lakukan:

  1. Lakukan registrasi pada penyedia layanan search engine marketing.
  2. Tentukan detail iklan yang Anda inginkan, spesifikasi, lokasi dan lain sebagainya. Lalu search engine akan melakukan pelelangan antara para pengiklan dengan keyword yang sama.
  3. Search engine akan menampilkan pemenang lelang pada halaman hasil mesin telusur.
  4. Anda mendapat laporan kinerja iklan dan selanjutnya membayar sejumlah klik yang didapatkan.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya SEM diwujudkan dengan menyematkan keyword pada format yang digunakan. Sebelum menentukan keyword yang akan disematkan seperti pada poin kedua, biasanya dilakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui tren apa yang paling banyak dicari saat itu. Lalu, dari tren tersebut, tentukan mana yang relevan dan yang memungkinkan dipakai ketika mencari produk atau jasa yang Anda sediakan.

Ketika melakukan riset, Anda juga bisa menambahkan keyword yang berhubungan dengan kegiatan pembelian seperti beli, diskon, kupon, promo dan kata kunci lain yang memiliki intensi pembelian. Terdapat banyak website contoh SEM yang memberi layanan riset keywords seperti Ahrefs, Google Trends hingga Ubersuggest.