
Dunia marketing adalah elemen penting dalam mebangun bisnis, apalagi teknik seperti funnel marketing adalah metode yang semua marketer wajib tahu. Ini berarti bahwa Anda perlu memahami sepenuhnya setiap tahap funnel marketing, sehingga dapat dengan mudah dan efektif untuk market produk.
Berikut adalah penjelasan tentang funnel marketing. Kita simak yuk, funnel marketing itu apa!
Apa itu Funnel Marketing?
Marketing funnel dapat dijelaskan ketika konsumen menjadi sadar tentang keberadaan sesuatu produk, dan melanjutkan proses menuju pembelian produk atau servis tersebut. Ini juga bisa disebut consumer journey, ketika konsumen tidak mengenal merek, dan lalu membeli, menilai, dan menjadi konsumen setia.
Misalnya, Anda ingin membeli buku dari marketplace. Hal pertama yang Anda lakukan adalah membuka situsnya, memilih buku mana yang ingin Anda beli, dan memasukkannya ke dalam keranjang belanja. Setelah itu, Anda masuk ke proses pembayaran, dan membeli bukunya. Hal yang telah Anda lakukan tersebut adalah bagian dari strategi funnel marketing.
Baca Juga: Mengenal Pentingnya Branding Perusahaan
Pentingnya Funnel Marketing dalam Sebuah Bisnis
Pertama-tama, salah satu tujuan funnel marketing adalah dapat memetakan pelanggan Anda. Strateginya membantu menentukan tahap yang telah dicapai bisnis Anda dalam hal pengalaman konsumen. Funnel marketing juga dapat membuat penyampaian pesan menjadi lebih lancar. Ini penting untuk bisnis karena komunikasi antara departemen pemasaran dan penjualan dapat mencapai visi dan tujuan bersama.
Kedua, metode funnel marketing juga bisa memprediksi pendapatan. Poin ini penting karena mengetahui tahapan customer experience bisa menjadi acuan seberapa besar pelanggan kita akan menutup atau melakukan pembayaran untuk membeli layanan atau produk kita.
Terahkir, affiliate funnel adalah salah satu metode dalam funnel marketing. Affiliate funneling adalah strategi menargetkan orang yang tepat untuk membeli produk yang mereka cari. Strategi ini bisa membantu jalur perjalanan pelanggan mencapai produk/layanan yang ditentukan; dan penting untuk bisnis karena memberikan potensi untuk pelanggan membeli produk. Oleh karena itu, funnel marketing adalah aspek yang menarik untuk diterapkan.
Tahapan-tahapan Marketing Funnel
Marketing funnel diatur ke dalam bentuk tahapan. Terkadang, strategi ini disebut funnel digital marketing. Digital marketing funnel adalah kerangka kerja yang digunakan untuk menghasilkan situs trafik dan membantu orang tersebut hingga mereka menjadi pelanggan. Karena setiap tahapan marketing funnel memiliki ciri khasnya masing-masing, maka strategi yang digunakan setelahnya kelak akan berbeda.
Lalu, apa saja tahap funnel marketing? Berikut adalah penjelasannya 4 tingkat dari internet marketing funnel.
Awareness
Tahap awareness adalah ketika konsumen baru menyadari keberadaan produk Anda. Dengan kata lain, tahapan ini merupakan bentuk pengenalan suatu produk kepada masyarakat luas sebelum digunakan. Fokus dari tahap ini adalah untuk menarik perhatian kustomer sebanyak mungkin. Berikutnya adalah beberapa contoh tahap awareness:
- Anda mempromosikan suatu produk melalui iklan video di YouTube, dan Google.
- Membicarakan melalui Spotify Podcast atau radio lainnya.
- Pemasaran influencer.
Interest
Tahap berikutnya dari funnel marketing disebut tahap interest. Begitu konsumen mengetahui keberadaan suatu produk, ada kemungkinan mereka ingin membeli produk Anda atau menjadi konsumen potensial. Perubahan ini terjadi karena berbagai sebab. Contoh-contoh interest, seperti:
- Pelanggan mempertimbangkan minat mereka terhadap produk atau layanan yang Anda tawarkan, dan pesaing merek.
- Konsumen menganggap produk Anda memiliki nilai atau manfaat bagi mereka.
- Konsumen mempelajari tentang fitur dan penggunaan produk Anda.
Consideration
Consideration adalah tahap selanjutnya dari funnel marketing, di mana interest dipertimbangkan oleh calon pembeli. Perubahan minat menjadi pertimbangan bisa terletak pada dua alasan utama seperti harga dan nilai. Tahap ini juga bisa disebut sebagai sales funnel. Sales funnel adalah perjalanan yang dilalui calon pelanggan, mulai dari mencari calon pembeli hingga membeli. Berikut adalah contoh tahap consideration, yaitu:
- Konsumen sangat menginginkan produk Anda, dan berniat melakukan pembelian
- Perspektif konsumen mulai berubah dari ingin menjadi memiliki produk.
Conversion
Tahap terakhir yang terdiri dari funnel marketing adalah tahap conversion, dimana pertimbangan konsumen untuk membeli produk sudah final. Pada tahap ini, pelanggan cenderung menyelesaikan proses pembayaran dan mendapatkan produknya. Biasanya dalam tahap ini, penjual akan kasih informasi ke pembeli mengenai produk atau servis yang lain agar konsumen tertarik untuk menjadi pelanggan tetap.
Tips Membuat Strategi Menggunakan Marketing Funnel
Strategi marketing funnel cukup menarik dan menawarkan banyak keuntungan bagi marketer untuk digunakan dalam bisnis mereka. Funnel marketing juga tidak sesulit yang Anda pikirkan.
Mari kita lihat beberapa tips untuk menggunakan funnel marketing dalam rencana bisnis Anda.
Menjadi Customer-oriented dan Mendengarkan Opini Customer Kita
Tips pertama yang Anda harus gunakan yaitu berorientasi pada konsumen. Saat menerapkan strategi funnel marketing, kita harus mencoba memahami keinginan dan kebutuhan konsumen kita. Menganalisis audiens target Anda, dan melakukan market research adalah cara untuk mendapatkan informasi, dan menerapkannya pada produk Anda.
Selain itu, kita juga perlu mendengarkan konsumen. Setiap pendapat dari pelanggan merupakan alat penting untuk Anda gunakan sebagai pengukur dalam menerapkan funnel marketing. Caranya bisa dengan langsung menanyakan langsung kepada konsumen apa yang mereka pikirkan tentang produk kita, atau bisa juga melalui email dan survei digital.
Customer experience dan Customer Journey
Hal lain yang perlu kita perhatikan adalah customer experience ketika mereka melihat brand bisnis kita. Agar funnel marketing berhasil, kita perlu memaksimalkan potensinya dengan membuat bisnis kita dengan digital marketing di berbagai digital platform, seperti Instagram Facebook, dan media sosial lainnya. Semakin kita konsisten, pelanggan akan lebih mudah mengingat brand kita.
Kita juga perlu melihat perjalanan pelanggan. Salah satu contohnya ketika konsumen Anda pertama kali mengetahui merek, produk yang dibeli, dan apa yang mereka lakukan setelah transaksi selesai. Memahami perjalanan pelanggan juga berarti memahami pola pikir konsumen, dan motivasi mereka. Dengan mengetahui ini, kita bisa bantu konsumen untuk mencapai tujuan mereka lewat bisnis kita.
Menggunakan Content dan SEO
Tips selanjutnya untuk diterapkan dalam funnel marketing adalah memanfaatkan pemasaran konten. Dengan membuat konten, audiens target kita bisa lebih mengenal produk yang kita tawarkan, dan belajar tentang informasi baru. Hal ini memungkinkan mereka untuk memahami produk sepenuhnya, dan mempertimbangkan apakah mereka ingin membeli produk tersebut atau tidak.
Baca Juga: Berbayar atau Organik? Ini Strategi Digital Marketing yang Apik
Kiat lain yang Anda bisa gunakan adalah memanfaatkan search engine optimization (SEO). SEO adalah proses mengoptimalkan relevansi konten situs web dengan menggunakan kata kunci, dan konfigurasi teknis. SEO juga dapat meningkatkan peringkat konten yang Anda hasilkan saat muncul di mesin pencari. Ketika konten berada di atas, orang akan lebih cenderung berpikir bahwa konten tersebut adalah yang paling relevan.
Memanfaatkan Manajemen Hubungan Pelanggan
Terakhir, tips yang harus Anda perhatikan adalah menjaga hubungan baik dengan pelanggan Anda. Bisnis harus dapat mempertahankan, dan memelihara hubungan antara bisnis itu sendiri dan customer kita.
Salah satu contohnya adalah memberikan pengalaman berharga kepada pelanggan dan tidak pernah mengabaikan pesan atau permintaan apa pun. Pada saat hubungan bisnis dan pelanggan telah dibuat, kita harus dapat mempertahankannya. Tujuan pemasaran saluran adalah membangun basis pelanggan setia sehingga bisnis Anda dapat berkembang.
Funnel Marketing Bisa Diterapkan ke Bisnis Anda
Pemasaran funnel adalah strategi yang membantu bisnis Anda menarik perhatian dan kesadaran terhadap produk dan layanan. Ini merupakan strategi dasar yang perlu diimplementasikan untuk bisnis digital.
Mengalami kesulitan mengelola bisnis online di digital marketing? Jangan khawatir, Ertri Indonesia hadir untuk membantu Anda! Agensi kami menyediakan layanan seperti manajemen media sosial yang akan meningkatkan engagement, dan memberi Anda pemasaran konten yang berkualitas.
Selain itu, Ertri juga memiliki layanan seperti KOL, iklan digital, dan desain grafis, yang bertujuan untuk menjadikan bisnis media sosial Anda menjadi elemen utuh yang menarik.