
Biasanya seseorang dalam membeli sebuah barang akan mengingat kelebihan dari sebuah brand. Hal tersebut merupakan hasil dari unique selling point sebuah brand terhadap audiencenya. Sehingga, banyak brand yang memusatkan perhatiannya agar dapat menjadi paling teratas dalam pikiran banyak orang. Oleh karena itu, unique selling point adalah hal yang paling penting dalam sebuah bisnis.
Mau tahu lebih lanjut mengenai USP (Unique Selling Point)? Yuk, cari tahu lebih lanjut di bawah ini!
Baca juga: Logo Desain Grafis, Langkah Awal Membangun Bisnis Digital
Pengertian Unique Selling Position
Terdapat sebuah survei yang menunjukkan bahwa calon konsumen akan bertahan selama lima detik saja ketika membuka website atau media sosial sebuah brand. Dengan demikian penting bagi brand untuk menarik perhatian konsumen dengan USP marketing. Lalu, apa yang dimaksud dengan Unique Selling Point?
Unique Selling Point atau USP adalah sebuah hal yang membedakan sebuah unit bisnis atau brand dengan kompetitor bisnis yang sama dengan brandnya. Singkatnya, Unique Selling Point adalah keunikan yang brand miliki untuk membedakan kompetitor sejenisnya. Bisa dibilang USP marketing adalah alasan utama mengapa calon konsumen rela mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membeli produk dari suatu brand, bukan dari kompetitornya.
Faktanya, jika semua brand memiliki produk yang hampir sama, maka calon konsumen akan kebingungan harus memilih yang mana. Lewat Unique Selling Point (USP) teratasi juga masalah tersebut. Apalagi USP merupakan faktor pemasaran yang sangat penting bagi suatu produk.
Penting Unique Selling Position dalam Marketing
Dalam jangka waktu yang panjang, Unique Selling Point merupakan cara yang mudah untuk membedakan antara brand dengan brand yang lainnya. Jika sebuah brand memiliki pembeda antara suatu bisnis bisa dipastikan bahwa mereka akan kembali mengingat produk yang brand miliki.
Lebih lanjut, bisa Anda bayangkan bagaimana jika memiliki produk yang biasa-biasa saja. Jangankan untuk membeli, untuk melihat brand calon konsumen pasti akan merasa engga.
Manfaat Unique Selling Position
Setelah mengetahui apa itu Unique Selling Proposition dan pentingnya, maka akan lebih mudah untuk memahami apa yang bisa brand dapatkan dari penerapannya. Berikut manfaat Unique Selling Point yang perlu brand ketahui.
Pembeda antara Brand
Unique Selling Point membuat sebuah perbedaan yang jelas antara brandnya dengan kompetitor. Bahan berkualitas, teknologi terbaru, gaya yang lebih baik, dan reputasi brand adalah atribut yang sering brand gunakan untuk menciptakan USP.
Meningkatkan Pendapatan
Ketika menawarkan proposisi penjualan yang unik dan calon konsumen melihatnya dengan jelas, hal tersebut sangat berdampak pada peningkatan pendapatan perusahan. Semakin signifikan sebuah Unique Selling Point, maka semakin besar potensi keuntungan sebuah brand akan dapatkan.
Menciptakan Pelanggan Setia
Saat mempromosikan Unique Selling Point dan memberikan proposisi nilai yang menarik, konsumen mungkin akan kembali lagi di waktu yang akan datang. Setiap pengalaman yang positif konsumen rasakan secara berulang-ulang akan memunculkan sentimen yang positif dari sebuah brand.
Mendapatkan Penjualan yang Lebih Mudah
Nantinya tim sales akan jauh lebih mudah untuk mendapatkan penjualan dari suatu produk atau layanan jika Unique Selling Point yang ada bersifat jelas dan menarik bagi calon konsumen, atau bagi diri mereka sendiri. Hasilnya, mereka akan menawarkan nilai tersebut dengan penuh semangat dan persuasif kepada calon konsumen.
Karakter Unique Selling Position yang Menarik
Unique Selling Point artinya harus memiliki karakter yang menarik. Tujuannya agar calon konsumen dan konsumen selalu ingat dan terus melakukan pembelian dengan brand tersebut. Berikut karakter Unique Selling Point yang menarik perhatian konsumen.
Visual yang Menarik
Terdapat sebuah data yang menyatakan 80% dari jumlah pelanggan setuju jika gambaran secara visual menjadi daya tarik utama dalam memasarkan suatu brand. Oleh karena itu, buatlah Unique Selling Point yang menarik mata konsumen. Namun, pastikan dahulu dan melakukan riset pasar agar keunikan produk bukanlah hal yang aneh dan tidak masuk akal bagi konsumen.
Tujuan yang Jelas
Unique Selling Point harus menggambarkan sebuah target dan tujuan bisnis serta menjadi alasan utama produknya cocok dengan kebutuhan target pasar. Unique Selling Point yang bagus dan sukses adalah yang dapat membuat konsumen dengan mudah dan cepat memahami sebuah produk.
Lebih Sederhana
Sebuah brand harus memastikan karakter Unique Selling Point yang dibuat sederhana dan jelas. Contoh selling point bisa berupa satu kalimat atau frasa yang menarik dan mudah diingat oleh audience. Pastikan juga tidak membuat jargon yang ‘nyeleneh’, tapi tetap sesuai dengan brand value.
Menonjolkan Kelebihan
Meskipun sederhana, pastikan juga harus menonjolkan kelebihan dan manfaat produk yang akan konsumen dapatkan. Pastikan kelebihan dan manfaat tersebut berbeda dengan kompetitor atau lebih baik.
Baca juga: Langkah Cuan Optimalkan Media Sosial untuk Bisnis Online
Cara Menentukan Unique Selling Position Sebuah Brand
Membuat Unique Selling Point merupakan hal yang dapat mengubah cara pandang konsumen terhadap sebuah brand. Oleh karena itu, pastikan mengetahui cara menentukan Unique Selling Point sebuah brand.
Mengetahui Pangsa Pasar dan Consumer Behaviour
Sebuah brand dapat melengkapi informasi demografis konsumen hingga perilaku mereka ketika mengonsumsi sebuah produk yang serupa. Brand dapat melakukan survey pertanyaan ke beberapa orang untuk menemukan data-data tersebut.
Menganalisa Kelebihan dan Kelemahan Kompetitor
Mengetahui kompetitor dapat membuahkan sebuah strategi untuk melawan mereka. Analisis kelebihan dan kelemahan serta buat cara untuk menggungguli mereka lewat produk sebuah brand. Hasilnya produk yang akan dihasilkan dapat dimodifikasi hingga sempurna.
Menempatkan Diri sebagai Konsumen
Menempatkan diri sebagai konsumen sangat penting untuk mengetahui bahwa produk sebuah brand menjadi solusi kebutuhan konsumen. Sebuah brand harus peka dan sensitif terhadap kebutuhan konsumen merupakan modal utama membuat semakin objektif terhadap produk tawaran brand sendiri.
Membuat Unique Selling Point secara Hiperbolis
Pastikan dalam proses pembuatan Unique Selling Point tidak mengelabui dan membuat sebuah produk tanpa kelemahan, tapi buatlah sebuah deskripsi produk yang sedikit hiperbolis agar konsumen menyetujui hal tersebut sebagai keunikan dan kelebihan.
Contoh Unique Selling Position dari Brand Dunia
Setelah mengetahui definisi, pentingnya, serta manfaat dari Unique Selling Point tentunya harus mempelajari Unique Selling Point dari beberapa brand ternama di dunia. Berikut contoh Selling Point yang bisa dipahami.
Indomie
Mengonsumsi mie instan maka yang akan terbenak secara langsung adalah Indomie. Mereka telah sukses mengubah pola pikir konsumen menjadi yang paling teratas dengan rasanya yang enak. Tidak hanya itu saja, Indomie juga memiliki slogan, yaitu “Indomie Seleraku”.
Apple
Sebuah brand yang memiliki ikon gigitan buah apel tidak mungkin untuk tidak dikenal. Produk Apple yang memiliki harga yang cukup mahal meski desainnya yang sederhana laris manis. Hal tersebut merupakan Unique Selling Point dari brand Apple, yaitu sederhana, elegan, dan mahal.
Starbuck
Salah satu contoh Unique Selling Point makanan adalah Starbuck. Brand kenamaan asal Amerika Serikat telah sukses membuka cabangnya di seluruh belahan dunia. Padahal kopi yang mereka miliki memiliki harga yang cukup mahal. Salah satu yang menjadi Unique Selling Point dari Starbuck adalah kopi premium yang mereka miliki.
IKEA
Brand perabotan rumah asal Swedia IKEA telah berhasil membuka cabangnya di berbagai belahan dunia. Kualitas produk dari IKEA sangat terjamin dan tidak mudah rusak meski harganya yang relatif murah. Hal tersebut juga didukung dengan visinya yang ingin membuat hidup sehari-hari lebih mudah dengan produk yang mereka buat untuk konsumen.