
Dunia pemasaran memiliki berbagai strategi yang dapat digunakan oleh para pegiat bisnis untuk memasarkan produk atau layanan mereka kepada publik. Strategi tersebut dibagi menjadi dua strategi yang paling dikenal, yaitu organic marketing dan paid marketing. Kedua kategori ini berbeda secara signifikan dalam cara mereka berinteraksi dengan audiens dan beroperasi dalam proses pemasaran.
Apakah Anda ingin tahu lebih lanjut? Yuk, cari tahu penjelasannya di bawah ini!
Apa itu Organic Marketing & Paid Marketing?
Kadang-kadang memahami konsep pemasaran organik dan pemasaran berbayar bisa sedikit membingungkan. Oleh karena itu, penting untuk memiliki pemahaman yang jelas saat menerapkan strategi-strategi ini dalam bisnis Anda. Jadi, apa sebenarnya itu? Mari kita jelaskan di bawah ini!
Organic Marketing
Beberapa di antara Anda mungkin ada yang belum familiar dengan konsep “organik” dalam bisnis? Organic marketing adalah penggunaan strategi pemasaran yang secara alami menarik lalu lintas dari waktu ke waktu tanpa mengandalkan teknik berbayar.
Melalui pendekatan ini para pemasar menggunakan berbagai saluran, termasuk membuat konten blog, berbagi postingan dan konten di platform media sosial, dan membuat tweet atau upload video tanpa pembayaran.
Selain itu, organic marketing bergantung pada SEO (optimisasi mesin pencari) dan beragam saluran lainnya untuk meningkatkan kesadaran merek di kalangan audiens yang dituju.
Paid Marketing
Paid marketing adalah metode berbayar yang mendorong brand untuk mengonversi, menargetkan, dan melibatkan audiens. Strategi ini dianggap efektif karena memanfaatkan metode berbayar.
Sebaliknya, daripada menunggu seseorang menemukan postingan atau konten melalui pencarian organik, paid marketing memaksa konten untuk didorong melalui iklan, yang akan langsung mencapai audiens target. Strategi ini lebih menekankan penjualan dan memberikan prioritas pada keterlibatan daripada kesadaran.
Baca Juga: Berbayar atau Organik? Ini Strategi Digital Marketing yang Apik
Perbedaan Organic Marketing vs Paid Marketing
Nah, sekarang kita sudah tahu apa itu organic marketing dan paid marketing. Tetapi apa perbedaan antara strategi-strategi ini dalam bisnis, dan bagaimana proses dan hasilnya berbeda? Yuk, simak penjelasannya di bawah untuk memahami perbedaan antara organic vs paid marketing.
Biaya Pemasaran
Salah satu perbedaan signifikan antara pemasaran organik dan pemasaran berbayar terletak pada biaya operasionalnya. Pemasaran organik hanya mengandalkan platform seperti blog dan media sosial tanpa memerlukan pengeluaran untuk memposting konten.
Sebaliknya, pemasaran berbayar menggunakan berbagai alat yang dapat dimanfaatkan oleh pemasar, yang sebagian besar melibatkan investasi uang. Contohnya adalah iklan berbayar dan postingan yang disponsori.
Beda Platform
Faktor lain yang membedakan antara pemasaran organik dan berbayar adalah platform yang digunakan. Dalam pemasaran organik, berbagai saluran digunakan, termasuk dari mulut ke mulut, blog, umpan media sosial, dan situs web.
Sementara dalam pemasaran berbayar, pemasar biasanya menggunakan platform berbayar untuk beriklan. Contohnya adalah iklan media sosial berbayar dan konten berbayar seperti Iklan YouTube. Ini salah satu poin yang penting untuk membedakan organic vs paid social media.
Fokus Pemasaran
Perbedaan antara pemasaran organik dan berbayar terletak pada siapa yang dituju. Organic marketing ditargetkan pada pelanggan setia karena berada di platform perusahaan.
Sementara itu, kampanye paid marketing yang tersebar di berbagai platform berbayar bertujuan untuk menarik audiens dan prospek baru.
Tujuan Akhir
Dalam organic marketing, strategi ini lebih fokus pada kesadaran dengan memanfaatkan blog dan media sosial perusahaan. Biasanya, ini digunakan oleh perusahaan yang sedang tumbuh.
Sementara itu, paid marketing bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan dengan menjangkau lebih banyak audiens, cocok untuk memengaruhi keputusan pembelian.
Jenis-jenis Organic Marketing & Paid Marketing
Dalam pemasaran organik dan berbayar, terdapat berbagai jenis platform atau alat yang dapat Anda implementasikan dalam bisnis. Jadi, marketing terbagi dari berapa jenis? Mari kita cek di bawah ini!
Sosial Media Organik
Jenis pertama dari pemasaran organik adalah pemasaran organik melalui media sosial. Media sosial merupakan salah satu strategi pemasaran organik yang paling dikenal dalam bisnis online. Siapa pun dapat menggunakan media sosial sebagai platform pemasaran gratis dengan menyajikan konten yang edukatif dan inspiratif kepada calon pelanggan.
SEO
Jenis kedua dari pemasaran organik adalah Optimisasi Mesin Pencari, yang biasa disebut SEO. SEO adalah upaya untuk mengoptimalkan sebuah situs web agar mendapatkan peringkat tinggi dalam hasil pencarian.
Menggunakan SEO bertujuan untuk mendapatkan jumlah lalu lintas situs web yang signifikan. Untuk melaksanakan SEO dengan efektif, penting untuk memahami cara kerja mesin pencari.
Review Organik
Aspek terakhir dari pemasaran organik adalah ulasan. Ini adalah jenis yang penting karena memiliki dampak besar pada produk dan merek. Oleh karena itu, kualitas produk harus dipertimbangkan dengan baik untuk mendapatkan ulasan yang positif.
SEM
Paid marketing memiliki jenis pertama yang disebut Search Engine Marketing (SEM). SEM adalah bentuk pemasaran berbayar yang bertujuan meningkatkan keberadaan situs web di hasil pencarian mesin pencari.
Cara kerja SEM adalah dengan memilih kata kunci yang relevan dengan produk yang dijual. Ketika seseorang mencari kata kunci tersebut di mesin pencari, iklan berbayar akan muncul.
Sosial Media Ads
Paid marketing memiliki jenis kedua yang disebut Sosial Media Ads. Social Media Ads atau disebut paid media adalah iklan yang ada di platform sosial media seperti Facebook atau Instagram. Dengan Sosial Media Ads, Anda bisa mengincar pengguna berdasarkan data demografi dan minat mereka. Ini sangat berguna jika Anda ingin menargetkan pengguna dengan karakteristik khusus.
Influencer Marketing
Aspek terakhir dari pemasaran berbayar adalah pemasaran influencer. Individu yang berpengaruh memiliki kemampuan untuk mempromosikan produk dengan efektif. Dalam pemasaran influencer, bisnis dapat menggunakan selebriti untuk mendapatkan lebih banyak paparan produk. Terkadang, merek yang bekerja sama dengan influencer bisa mendapatkan manfaat yang besar.
Baca Juga: Mengenal Pentingnya Branding Perusahaan
Contoh Organic Marketing & Paid Marketing
Dalam kedua pemasaran organik dan berbayar, ada beberapa contoh platform yang dapat digunakan oleh bisnis. Hampir semua contoh ini merupakan alat yang populer saat ini, digunakan oleh banyak pengusaha untuk mengembangkan bisnis mereka. Berikut adalah beberapa contohnya:
Facebook menyediakan banyak peluang bagi pemasar untuk berinteraksi dengan pelanggan tanpa harus menghabiskan biaya iklan. Selain menggunakan halaman bisnis Facebook, pemilik bisnis juga dapat bergabung dengan kelompok untuk terhubung dengan individu lain dalam segmen yang sama.
Instagram adalah salah satu contoh yang sangat populer di kalangan anak muda dan dewasa. Ini adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna dapat berbagi foto dan video untuk membuat konten menarik. Instagram adalah platform yang sangat cocok digunakan oleh bisnis untuk mempromosikan produk mereka.
TikTok
TikTok adalah contoh ketiga yang sangat populer di berbagai kalangan usia. Aplikasi TIkTok memungkinkan pengguna dapat mengunggah video singkat. Saat ini, banyak influencer dan bisnis menggunakan aplikasi ini untuk mempromosikan produk dan usaha mereka. Selain itu, ada opsi live streaming yang memungkinkan mereka untuk melakukan siaran langsung sambil menjual produk.
YouTube
YouTube merupakan contoh keempat, dan platform ini bukan hanya sebagai saluran video online, melainkan juga sebagai mesin pencari terkemuka kedua setelah Google. YouTube memberikan kesempatan untuk berbagi konten video yang relevan dengan bisnis dan membantu calon pelanggan mengenal lebih jauh tentang bisnis Anda.
LinkedIn adalah platform jaringan profesional yang diciptakan untuk memfasilitasi koneksi antara individu yang memiliki hubungan profesional. Aplikasi ini lebih berorientasi pada konteks bisnis dan lingkungan profesional. Bisnis dapat mempromosikan perusahaan mereka dan mencari calon pekerja untuk bekerja bersama.
SEO (Search Engine Optimization)
Banyak yang belum mengetahui mengenai apa itu SEO. Padahal SEO dapat menghasilkan pengguna secara organik. Prinsip kerjanya adalah mengoptimalkan situs web atau blog Anda agar bisa menarik orang ke produk dan layanan yang Anda tawarkan. Konten yang ada di blog harus berguna dengan memberikan informasi relevan sehingga biar dapet audiens untuk melihat konten dan situs Anda.
Organic dan Paid Marketing Bisa Membantu Bisnis Anda
Pemasaran organik dan berbayar merupakan strategi yang efektif untuk berhubungan dengan audiens Anda. Namun, kompleksitas alat-alat ini kadang-kadang dapat menyebabkan kebingungan, dan individu mungkin memerlukan bimbingan untuk menggunakannya secara efektif.
Apakah Anda menghadapi kesulitan dalam mengelola bisnis Anda melalui pemasaran? Tidak perlu khawatir, Ertri Indonesia siap memberikan dukungan! Perusahaan kami menawarkan beragam layanan, termasuk manajemen media sosial untuk meningkatkan interaksi, serta penyediaan konten pemasaran berkualitas.
Selain itu, Ertri juga menyediakan layanan seperti KOL, periklanan digital, dan desain grafis untuk meningkatkan daya tarik dan integrasi bisnis media sosial Anda.